Lebaran Mendatang, Pemudik Sudah Bisa Lewat Jalan Ngawi – Randublatung

oleh -784 Dilihat
oleh
TINJAU LAPANGAN : Bupati Blora, H. Arief Rohman tinjau proses pembangunan jalan Randublatung - Getas tembus Ngawi, Jawa Timur.

BLORA,topdetiknews.com – Kerja keras layaknya Bandung Bondowoso untuk merampungkan jalan Randublatung – Getas yang dibangun dengan skema dana Inpres Rp 53 M. Pasalnya, dengan kondisi alam yang ada, sesuai kontrak pembetonan jalan sepanjang 10 Km itu harus rampung 31 Desember 2023.

Bupati Blora, H. Arief Rohman mengakui jika pembangunan jalan yang membuka akses Blora ke pintu gerbang Ngawi, Jawa Timur bak Bandung Bondowoso. ”Benar-benar Bandung Bondowoso, karena dua bulan harus jadi,” tandasnya, sesuai meninjau lokasi, baru-baru ini.

Orang nomor satu di Blora itu optimis, pekerjaan akan selesai sesuai perencanaan, demikian juga pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemkab Ngawi saat ini juga sudah jalan. ”Jadi nantinya terkoneksi, dan jika sudah rampung, lebaran tahun depan (2024) para pemudik sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung,” tandas Bupati Arief.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK)  Balai Jalan Besar  PUPR Jateng – DIY,  Arief Agus Setiawan menjelaskan, pembangunan jalan Randublatung – Getas dibagi menjadi dua paket pekerjaan. ”Dua bulan harus selesai,” tandasnya.

Baca Juga :  Dorong Optimalisasi Bandara Ngloram, Kemenhub  Survei  ke Blora

Disampaikan, dana turun akhir Oktober dan .kontrak dua paket. Yang satu paket dimenangkan PT Graha Mustika Mulia, panjang jalan 5 Km  dengan besaran kontrak 27 Miliar.

Sementara itu, satu paket lagi,  sepanjang 4,4 Km dengan nilai kontrak 24,5 Miliar dengan waktu pelaksanaanya 63 hari. ”Mohon maaf warga di  sekitar lokasi terganggu, jelasnya 31 Desember akan selesai”

Untuk konstruksi jalan, lanjut Arief,  adalah beton rigit ketebalan 25  Cm,  dengan tulangan tunggal. Semula lebar jalan antara 3 – 5 Meter akan  dilebarkan menjadi 6 M,  ada bahu jalan. ”Bahan-bahan  sebagian besar diambil dari Blora, terkait tenaga non skill diberdayakan dari lingkungan,” jelasnya. 

Perjuangan Ekstra

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman saat melaunching pembangunan jalan tersebut,  mengatakan,   butuh perjuangannya ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan Randublatung-Getas lewat skema Inpres. ”Tidak mudah, butuh  waktu hampir 7 tahun untuk menggolkan,” tandasnya.

“Akhirnya lega, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas dengan perjuanganya luar biasa akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah  7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan akhirnya jalan dibangun.”

Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu mengakui, usulan pembangunan jalan Randublatung-Getas awalnya hampir tidak masuk dalam rencana pembangunan dari pemerintah pusat.

Mengingat usulan jalan tersebut sangat penting dan akan memberikan manfaat bagi berkembangnya Blora wilayah Selatan,  Bupati Arief pantang menyerah.  Dengan gigih terus mendorong usulan pembangunan tersebut agar bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Menhan Prabowo Sebut Bupati Blora Ksatria Daerah

“Sempat tidak masuk, yang keluar (terealisasi) adalah Temulus-Sumber dan Wulung- Klathak. Namun saya masih belum menyerah, akhirnya saya sowan Pak Mensesneg.  Saya sampaikan ke beliau kalau saya ditangisi sama warga Randublatung bagian Selatan.

Dengan gigih Bupati mendorong dan mengawal usulan tersebut hingga ke Pemerintah Pusat, akhirnya pembangunan Jalan Randublatung-Getas menemui titik terang. Jalan Randublatung Getas sepanjang 10 Km dibangun dengan cor rigid beton dan memiliki lebar 6 Meter, oleh Kementerian PUPR melalui dana Inpres Jalan 2023 dengan total anggaran Rp 53,7 M.

“Saya merasa lega, bahagia terharu,  karena ini bisa terwujud. “Terima kasih Kemen PUPR sudah setujui usulan pembangunan jalan ini. Saya berharap dukungan warga, Kades, Camat Randublatung Dan Pak Camat Kradenan,” pungkas Bupati Arief.  ***

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.