” BUPATI Blora, yang akrab dipanggil Mas Arief menjelaskan, pendirian Kantor BNN di Blora diupayakan tahun 2025. ‘’Kami menyambut baik rencana pembangunan Kantor BNN Kabupaten Blora, yang rencananya akan didirikan di wilayah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota,’’ jelasnya, Jumat (3/5/24). ”
BLORA, topdetiknews.com – Gagasan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., tentang perlunya pendirian Badan Narkotika Nasional tingkat Kabupaten (BNK) di Blora, tahun 2021 lalu, segera terwujud.
Kamis (2/5/24), Bupati Arief menerima kunjungan Kepala BNN Jawa Tengah, Brigjen Pol. Agus Rohmat dan rombongan, dalam rangka MoU terkait rencana pembangunan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Blora.
Dalam MoU tersebut, Pemkab Blora menghibahkan tanah eks Lapangan Golf yang terletak di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota, seluar 3.000 M2.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu menjelaskan, pendirian Kantor BNN di Blora itu diupayakan tahun 2025. ‘’Kami menyambut baik rencana pembangunan Kantor BNN Kabupaten Blora, yang rencananya akan didirikan di wilayah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota,’’ jelasnya, Jumat (3/5/24).
Dikemukakan, Blora yang terletak di perbatasan Jateng – Jatim, dan ada banyak obyek vital nasional di sekitarnya, kedepan diproyeksikan akan tumbuh menjadi pusat ekonomi baru.
Hal itu seiring adanya bandara, stasiun besar, pertambangan migas dan lain-lain, sehingga potensi gangguan keamanan pun semakin besar. ‘’Untuk itu dengan berdirinya Kantor BNN di Blora, sebagai langkah antisipasi, pencegahan di ranah peredaran dan penyalahgunaan narkoba,’’ tandasnya.
Diketahui, di tahun 2021 lalu, tepatnya tanggal 23 September 2021, Bupati Arief kunjungi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka untuk menjajaki kemungkinan pendirian Badan Narkotika Nasional tingkat Kabupaten (BNK) di Blora.
Waktu itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko, M.Si menerima langsung di kantornya, kawasan Madukoro Semarang. Kedua pimpinan ini melakukan diskusi bersama di ruang Borobudur untuk membahas kemungkinan pendirian BNK tersebut.
“Ya, kita ke BNN Jawa Tengah waktu itu untuk sowan ke Pak Jendral Purwo, membahas kemungkinan pendirian BNK di Kabupaten Blora. Mengingat Blora adalah wilayah perbatasan sekaligus pintu gerbang Jawa Tengah di wilayah timur, sehingga rawan limpasan penyebaran narkotika dari Jawa Timur,” papar Bupati Arief.
Orang nomor satu di Blora itu ingin ke depan Blora bisa bersih dari penyebaran dan penyalahgunaan narkotika, dengan dukungan BNK. Dikatakan, sebentar lagi ada bandara di Blora, jangan sampai ini menjadi pintu masuk penyebaran. Untuk itu harus diperkuat dengan adanya BNK di Kabupaten Blora. Bisa ada dua alternatif, BNK ditempatkan di Blora atau di Cepu. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto