” KONDISI penyebaran covid-19 di Blora Saat PPKM Diperpanjang hingga 9 AGustus 2021, sebenarnya cukup melegakan. Yakni, 10 Kecamatan dari 16 Kecamatan yang ada di Blora sudah zona orange. Dengan dikomandoi Dinas Kesehatan setempat, Blora terus tancap gas vaksinasi warga di berbagai tataran. Bupati Blora, H Arief Rohman Msi Bupati berharap warga Blora bisa segera divaksin semuanya untuk itu pihaknya terus mengajukan kuota vaksin ke pemerintah pusat….”
BLORA, topdetiknews.com – Alhamdulilah 10 dari 16 Kecamatan di Blora sudah zona orange terkait penularan covid -19. Dengan dikomandoi Dinas Kesehatan Blora terus tancap gas vaksinasi warga di berbagai tataran. Bupati Blora, H Arief Rohman Msi Bupati berharap warga Blora bisa segera divaksin semuanya untuk itu pihaknya terus mengajukan kuota vaksin ke pemerintah pusat.
Sebanyak 10 kecamatan di Blora yang sudah zona orange masing-masing, Kecamatan Todanan, Japah, Kunduran, Jati, Banjarejo, Jepon, Kedungtuban, Bogorejo, Jiken, Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan.
Sementara itu 6 kecamatan sisanya masih masuk kategori zona merah, masing-masing Kecamatan Ngawen, Tunjungan, Blora, Randublatung, Sambong dan Kecamatan Cepu.
Meski separuh lebih Kecamatan di Blora yang masuk zona orange, Plt Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat tetap mengingatkan agar warga jangan lengah, tetap prokes. ‘’Sementara itu kami terus tancap gas untuk vaksinasi warga di semua tataran,’’ jelasnya, Selasa (03/08/2021).
Dijelaskan, dari target sasaran vaksinasi 715.441 orang, hingga saat ini sudah terealisasi 112.407 (15,7 % ) untuk dosis I, sementara itu untuk dosis II sudah terlaksana 57.792 (8,1 %). Diketahui program vaksinasi di Blora target sasaran sejumlah 715.441 dosis. Rinciannya, remaja 79.294 dosis, umum 467.420 dosis, nakes 3.667 dosis, publik 53.742 dosis, lansia 111.318 dosis.
Sementara itu, untuk kasus penyebaran covid-19 di Blora dalam sepekan terakhir trendnya terus menurun. Dari monitoring data covid-19 Kabupaten Blora per Senin (02/08/2021) pukul 15.00 WIB, penambahan kasus hanya di angka 47 orang. Sementara untuk pasien sembuh tercatat ada 53 orang. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
