” DUA desa di Blora, akan dijadikan ujicoba paket desa wisata di Kabupaten Blora dan siap diluncurkan pada Desember 2020. Dua desa yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut adalah Desa Bangsri, Kecamatan Jepon dan Desa Bangowan, Kecamatan Jiken…”
BLORA, topdetiknews.com – Dua desa di Blora, akan dijadikan ujicoba paket desa wisata di Kabupaten Blora dan siap diluncurkan pada Desember 2020. Dua desa yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut adalah Desa Bangsri, Kecamatan Jepon dan Desa Bangowan, Kecamatan Jiken.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, H. Slamet Pamudji, SH MH, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Wahyu Tri Mulyani, saat pelatihan dan pendampingan desa wisata hari kedua di Balai Desa Bangowan. “Akhir Desember usai pelatihan dan pendampingan para peserta akan kita test, sekaligus ujicoba paket desa wisata,” ujarnya.
Nantinya, demikian Wahyu, tes sekaligus ujicoba dua desa wisata ini tak hanya tentang kesiapan paket yang ditawarkan. Melainkan juga kesiapan individu pelayanan juga diterapkan seperti cara melayani pengunjung wisata, kecakapan pemandu wisata, kesiapan kuliner dan lain sebagainya.
Sementara itu, Yitno dari Desa Wisata Institut membeberkan terkait kesiapan ujicoba tersebut optimis sukses. Menurutnya, yang menjadi indikator bahwa para peserta bisa menangkap adalah susunan paket yang mereka buat sudah runtut.
“Ternyata dalam waktu singkat ini teman-teman pengelola bisa menangkap materi yang kita sampaikan. Mereka mampu menemukenali atau mengidentifikasi potensi yang ada di desa masing-masing. Susunan paket yang mereka buat juga sudah runtut,” ungkapnya.
Untuk pertemuan berikutnya lanjut Yitno, para peserta akan dibekali cara bermarketing media cetak maupun online. “Pertemuan berikutnya kita ajari peserta untuk membuat pamfel dan digital marketing,” jelasnya.
Pelatihan dan Pendampingan Desa Wisata dilaksanakan selama dua bulan November-Desember 2020. Pada hari pertama diselenggarakan di Balai Desa Bangsri dan hari kedua di Desa Bangowan. Kemudian pada akhir pendampingan akan dilakukan ujicoba desa wisata, untuk memaksimalkan pengembangan desa wisata. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
