Asli Kelahiran Cepu, Akankah Nama R.M. Tirto Adhi Soerjo Diabadikan Jadi Nama Jalan di Blora?

oleh
WACANA NAMA JALAN – Keakraban Bupati Blora Arief Rohman dengan keluarga almarhum R.M. Tirto Adhi Soerjo usai berziarah di Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mewacanakan penggunaan nama sang Pahlawan Nasional sebagai nama jalan di Kabupaten Blora sebagai bentuk penghormatan || Foto: Istimewa

BOGOR, topdetiknews.com – Pemerintah Kabupaten Blora mewacanakan penggunaan nama Bapak Pers Nasional, R.M. Tirto Adhi Soerjo, sebagai salah satu nama jalan di wilayahnya. Gagasan ini mengemuka saat Bupati Blora, H. Arief Rohman, melakukan ziarah dan bertemu langsung dengan perwakilan keluarga almarhum, Okky, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Blender, Bogor.

​Kunjungan ini menjadi momentum napak tilas sejarah R.M. Tirto Adhi Soerjo yang diketahui merupakan tokoh kelahiran Cepu, Kabupaten Blora. Dalam diskusinya bersama Okky di lokasi makam, Arief Rohman menilai sudah selayaknya nama besar Tirto diabadikan di tanah kelahirannya sendiri, menyusul langkah Kota Bogor yang telah lebih dulu menyematkan nama tersebut pada sebuah jalan.

​”Jadi kalau di Bogor aja udah ada Jalan Tirto Adhi Soerjo, kira-kira kalau di Blora ada Jalan Tirto Adhi Soerjo setuju ndak?” tanya Arief Rohman kepada pihak keluarga.

​Merespons tawaran tersebut, Okky menyambutnya dengan antusias. “Wah cocok itu Pak. Mantap,” jawab Okky singkat.

Baca Juga :  Se-Abad Pram Resmi Dibuka, Blora Siap Jadi Teras Budaya Nasional

​Sebelum wacana tersebut tercetus, Okky sempat menjelaskan kepada Bupati mengenai alasan keberadaan makam leluhurnya di Bogor. Meski R.M. Tirto wafat dalam pengasingan, sejarah jasadnya ternyata mengalami pemindahan demi penghormatan yang lebih layak.

​”Tirto Adhi Soerjo pertama kali dimakamkan di Jakarta, sebetulnya di Mangga Dua. Cuma karena ada pembangunan dan lain sebagainya, tahun 73 diputuskan untuk dipindahkan, dimakamkan kembali di sini. Di TPU Blender, di Bogor,” ungkap Okky.

​Selain faktor pemindahan makam, Okky menjelaskan bahwa Bogor dipilih karena memiliki ikatan historis yang kuat dengan perjuangan R.M. Tirto. Jauh sebelum pergerakan nasional marak, Tirto telah menanamkan benih organisasi ekonomi kerakyatan di kota hujan tersebut.

​”Bogor punya historis juga buat Tirto. Karena sebetulnya Tirto pada tahun 1909 mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah… Jadi Sarekat Dagang Islamiyah itu sebelum ada Sarekat Dagang Islam di Solo oleh Samanhudi, lebih dahulu ada di Bogor, di Empang,” jelas Okky.

​Menutup kunjungannya, Arief Rohman menegaskan komitmennya untuk menelusuri jejak otentik R.M. Tirto Adhi Soerjo di Cepu. Penelusuran ini penting sebagai landasan akademis dan historis sebelum meresmikan nama jalan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat merawat ingatan kolektif masyarakat Blora terhadap pahlawan nasional yang lahir dari rahim kota mereka.

Baca Juga :  Terus Sibuk Tangani Longsoran Sungai Lusi Yang Ancam Rumah Warga

Tinggalkan Balasan