CIAMIS – Menyongsong Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan momentum Hari Sumpah Pemuda, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui kegiatan operasi katarak gratis bagi 100 warga Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan sosial bertema Berbagi Terang ini berlangsung di RSUD Ciamis pada Selasa (21/10/2025) dan melibatkan kolaborasi antara PLN UIT JBT, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Srikandi PLN, dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UIT JBT.
Operasi dilakukan bersama Kementerian Kesehatan, RS Mata Cicendo, dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, khususnya bagi warga kurang mampu.
“Kami ingin menghadirkan kembali cahaya bagi masyarakat yang lama hidup dalam keterbatasan penglihatan. Operasi ini bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Handy, semangat kepedulian sosial ini lahir dari gotong royong para pegawai PLN, bukan dari anggaran perusahaan.
“Semua donasi berasal dari sumbangan sukarela insan PLN. Kami ingin terus berbagi terang di usia PLN yang ke-80 tahun ini,” imbuhnya.
Direktur RSUD Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, menjelaskan operasi dilakukan dengan metode phacoemulsifikasi, teknik modern tanpa jahitan yang mempersingkat masa pemulihan.
“Banyak pasien yang tidak memiliki BPJS, sehingga program ini sangat membantu. PLN telah memulihkan penglihatan 100 warga secara gratis,” katanya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN.
“Kami berterima kasih atas inisiatif PLN. Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Herdiat.
Selain operasi katarak, PLN UIT JBT juga memberikan sambungan listrik gratis bagi 10 keluarga di Ciamis melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Salah satu warga penerima manfaat, Ajat (39), mengaku bersyukur karena bisa melihat kembali setelah beberapa tahun menderita katarak.
“Kalau operasi sendiri biayanya mahal, sampai jutaan. Alhamdulillah berkat bantuan PLN, saya bisa melihat terang lagi,” ucapnya dengan mata berbinar.
Melalui kegiatan sosial ini, PLN UIT Jawa Bagian Tengah menegaskan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada kelistrikan, tetapi juga peduli terhadap kualitas hidup masyarakat.
Dengan semangat Berbagi Terang, PLN berkomitmen terus menyalakan cahaya kebaikan di setiap pelosok negeri.
