PLN Dirikan Tower Darurat Pulihkan Listrik Klaten Usai Cuaca Ekstrem, Bupati Hamenang Apresiasi Gerak Cepat

oleh

KLATEN, topdetiknews.com – PT PLN (Persero) bergerak cepat menormalkan pasokan listrik di Kabupaten Klaten setelah cuaca ekstrem pada Jumat petang (17/10/2025) merobohkan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Desa Mlese, Kecamatan Ceper.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Handy Wihartady, turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan aman.

“Ini murni dampak anomali cuaca ekstrem, sesuai peringatan BMKG. Prioritas utama kami keselamatan warga,” ujar Handy, Selasa (21/10/2025).

Sebagai respons cepat, PLN menerjunkan 100 personel gabungan untuk membangun tower emergency sebagai pengganti sementara tower yang roboh. Langkah ini dilakukan agar sistem kelistrikan segera pulih dan wilayah terdampak kembali mendapatkan pasokan listrik.

“Tim kami telah mengamankan area sekitar dan memastikan tidak ada potensi bahaya kelistrikan. Seluruh sumber daya telah kami kerahkan untuk mempercepat penanganan,” tambahnya.

Langkah-langkah cepat PLN di lapangan meliputi pengamanan lokasi, penilaian tingkat kerusakan, serta pengalihan beban listrik ke jaringan transmisi lain guna meminimalkan wilayah yang terdampak pemadaman.

Baca Juga :  Blora Akan Mereplikasi Model Penanganan Stunting di Pemkab Sumedang

Bupati Klaten Tinjau Lokasi

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, turun langsung meninjau lokasi robohnya tower SUTT pada Sabtu (18/10/2025). Ia mengapresiasi kecepatan dan kesigapan PLN dalam menangani gangguan listrik di wilayahnya.

“Alhamdulillah PLN sigap. Semua tim dari pusat, provinsi, sampai kabupaten turun langsung untuk pemasangan tower darurat. Insya Allah Senin tower sudah berdiri dan bisa dioperasionalkan,” kata Bupati Hamenang.

PLN terus bersinergi dengan BPBD Klaten, Pemerintah Daerah, dan aparat terkait untuk mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan hingga ke tingkat pelanggan.

Perusahaan pelat merah itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi dan menegaskan komitmennya untuk bekerja maksimal dengan tetap mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Baca Juga :  Jumlah Warga Blora Yang Terpapar Covid -19 Menjadi 7 Orang

Masyarakat yang ingin melaporkan potensi gangguan listrik dapat menghubungi PLN Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. PLN juga mengimbau warga untuk tidak mendekati instalasi listrik yang rusak demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.