BANJARNEGARA, Topdetiknews.com — Sebuah kolaborasi apik antara PLN UIT JBT dan Rumah Baca Purnama berhasil mengangkat nama Desa Luwung ke panggung nasional. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Rumah Baca Purnama Sebagai Pusat Edukasi Ketenagalistrikan Masyarakat Desa Luwung”, inisiatif ini sukses lolos dalam ajang bergengsi ENSIA Awards 2025 kategori Inovasi Sosial.
Program ini bukan sekadar menyediakan fasilitas baca, tetapi juga menghadirkan ruang belajar modern, akses digital, hingga edukasi kelistrikan yang membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat desa.
Transformasi Ruang Kecil Jadi Pusat Literasi
General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady, menegaskan bahwa program ini telah mentransformasi ruang terbatas menjadi pusat edukasi yang representatif dan berdampak luas.
“Tahun 2024 lalu, kolaborasi ini menghadirkan gedung representatif, koleksi buku dan literasi digital, komputer, internet, hingga pelatihan energi dan literasi digital. Rumah baca yang dulunya hanya memanfaatkan teras sederhana, kini menjadi pusat literasi modern yang nyaman dan terbuka untuk semua kalangan,” ungkap Handy, Jumat (22/8/2025).
Dampak Nyata: Dari 13 Jadi 330 Pengunjung
Hal serupa dirasakan oleh inisiator Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama. Ia menyebut manfaat program ini sudah dirasakan lebih dari 8.000 penerima manfaat, baik langsung maupun tidak langsung.
“Pengunjung rumah baca yang dulunya hanya 13 orang per bulan, kini mencapai 330 orang. Ini bukti nyata bahwa fasilitas representatif dan digital mendorong masyarakat semakin gemar membaca dan belajar,” jelas Indra.
Edukasi Listrik Aman dan Lingkungan Berkelanjutan
Menariknya, Rumah Baca Purnama tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga pusat edukasi kelistrikan masyarakat Desa Luwung. Di sini, warga mendapat pembelajaran tentang penggunaan listrik yang aman, efisien, serta pentingnya menjaga lingkungan sesuai dengan prinsip keberlanjutan yang digaungkan PLN.
Jadi Inspirasi Model Literasi Nasional
Lebih jauh, Handy menambahkan, keberhasilan program ini mendorong lahirnya kesepakatan sosial dan kebijakan nonformal yang mendukung keberlanjutan di tingkat komunitas.
“Program ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menjadi inspirasi luas sebagai model literasi berbasis komunitas. Rumah Baca Purnama kini dikenal sebagai salah satu contoh sukses pengembangan literasi dan pemberdayaan masyarakat di daerah,” pungkasnya.
Harapan ke Depan
Keberhasilan menembus ENSIA Awards 2025 membuktikan bahwa literasi, teknologi, dan edukasi energi bisa berjalan beriringan. Lebih dari itu, kolaborasi antara PLN dan komunitas lokal juga menunjukkan bahwa perubahan besar bisa lahir dari ruang kecil ketika ada komitmen bersama untuk memberdayakan masyarakat.
