” DIDUGA usai pesta miras jenis arak, 5 orang ( 4 warga Cepu dan 1 warga Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur) tewas. Seorang meninggal Senin (17/1/2022) dan empat orang lainnya meninggal di hari Selasa (18/1/2022). “”
BLORA,topdetiknews.com – Diduga usai pesta miras jenis arak, 5 orang ( 4 warga Cepu dan 1 warga Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur) tewas. Seorang meninggal Senin (17/1/2022) dan empat orang lainnya meninggal di hari Selasa (18/1/2022).
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui whatsapp belum membalas, dan saat ditelpon tidak mengangkat.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setyanto ketika dikonfirmasi mengatakan agar konfirmasi langsung ke Kapolsek Cepu. ‘’Konfirmasi sama Pak Kapolsek Cepu saja,’’ paparnya.
Danramil Cepu, Kapten Inf. Puryanto ketika dihubungi menjelaskan, bahwa pihaknya memang monitor peristiwa itu. ‘’Hanya sebatas memonitor,’’ jelasnya.
Camat Cepu, Drs Bambang Soegiyatno, MM, ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya belum dapat berita resmi dari Polsek Cepu.
Sebanyak 5 orang yang tewas diduga habis pesta miras tersebut masing-masing, DP (39) warga Kampung Sidoarjo, Cepu. Korban dibawa kerumah sakit Minggu (16/1) sekitar pukul 22.30 WIB dan meninggal dunia Senin (17/1) pukul 05.00 WIB wib di rumah sakit Bagas Cepu.
Hari Selasa
Berikut, A (50) warga Desa Jalakan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Korban ini meninggal Selasa (18/1) pukul 08.00 WIB di RSUD Padangan.
Kemudian D (28), warga Lorong Pinggiran, Cepu. Dia pada hari Selasa 918/1) sekitar pukul 06.00 WIB dan dibawa ke RSU R. Soeprapto Cepu.
Korban berikutnya, P (60), warga Kampung Sidoarjo, Cepu. Korban ini, di hari Selasa (18/1) sekitar pukul 16.00 WIB jatuh kejang – kejang di Pasar Plaza Cepu. Kemudian dia dibawa ke RSU R. Soeprapto Cepu dan sekitar pukul 17.00 WIB meninggal dunia di RSU R. Soeprapto Cepu.
Korban terakhir adalah E (28), warga Kampung Sidoarjo, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu. Dia di hari Selasa (18/1), pukul 14.30 WIB mengeluh sakit lalu dibawa ke Rumah Sakit Bagas Cepu, dan sekira pukul 21.00 wib meninggal dunia di rumah sakit Bagas Cepu.
Lulus seorang warga Cepu menjelaskan, bahwa para korban sebenarnya merupakan teman lama dan sering nongkrong bareng di Plaza Cepu. Mereka yang kebetulan beberapa diantaranya berprofesi sebagai tukang parkir sudah cukup lama sering kumpul.
‘’Seorang meninggal di hari senin, sementara dua lagi meninggal di Selasa pagi dan dua orang sisanya meninggal di Selasa sore. Semua korban sudah dimakamkan,’’ jelasnya. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
