- Semua Pihak Ingatkan Waspada Covid -19
” KABAG Ops Polres Blora, Kompol Supriyo menegaskan, terkait pengamanan Natal dan malam pergantian tahun, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021. “Untuk perayaan Natal dan Tahun baru Polisi akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021 mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 10 hari,” papar Kompol Supriyo. ”
BLORA, topdetiknews.com – Sekitar 300 personel gabungan di Blora akan amankan perayaan Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022. Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi dan aparat tetap ingatkan waspada dengan covid-19.
Saat rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, baru-baru ini, di Ruang Pertemuan Setda Blora, Kabag Ops Polres Blora, Kompol Supriyo menegaskan, terkait pengamanan Natal dan malam pergantian tahun, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021.
“Untuk perayaan Natal dan Tahun baru Polisi akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021 mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 10 hari,” papar Kompol Supriyo.
Dikemukakan, untuk jumlah personil yang akan bergerak dalam operasi Lilin Candi, direncanakan akan melibatkan berbagai pihak. Sebanyak 168 personil dari Polres Blora, diperkuat dari Kodim 50 personil, dari Batalyon 410 ada 31 personil, Satpol PP 50 personil, Dishub 20 personil dan Dinkes ada 30 personil. ‘’Aparat gabungan itu nantinya akan bersama-sama melaksanakan pengamanan dan pelayanan selama Nataru,” paparnya
Ditambahkan, nantinya Blora akan mendirikan sebanyak 5 pos. Diantaranya, pos pelayanan di Alun-Alun Blora, pos check point atau pos perbatasan. Kemudian 3 pos yang lain pospam.
Dipesankan, agar jangan sampai terjadi penambahan kasus covid-19 dalam momen tahun baru. “Informasi omicron juga sudah masuk di Indonesia, jangan sampai malam tahun baru ini menjadi klaster penambahan covid-19,” pungkas Kompol Supriyo.
Waspada
Sementara itu, Bupati Arief Rohman yang memimpin rapat koordinasi, meminta agar di tingkat kecamatan dilakukan koordinasi yang baik. “Untuk para camat dengan forkopimcam nanti koordinasi terkait pengamanan. Ini ada varian baru yang masuk ke Indonesia, tadi Pak Dirjen, juga menyampaikan untuk para Bupati untuk mulai hati-hati,” terangnya
Disampaikan Bupati, momen Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian penting agar di awal tahun tidak terjadi lonjakan kasus. “Kita diuji untuk Nataru ini, kalau Nataru ini aman, Insyaallah Januari ini kita akan bisa aman.”
Menurutnya, kalau ada kejadian di Nataru, entah itu ada varian baru masuk atau lonjakan, maka Blora akan kerepotan kembali di awal tahun, untuk itu semua pihak diminta kerjasamanya,’’ tandas Mas Arief, panggilan akrab Bupati Blora. Semua pihak diminta untuk mengantisipasi dan berjaga-jaga agar momen Nataru ini berlangsung lancar dan aman. “Tolong nanti hal-hal yang menjadi kebijakan tjuga untuk dibuat edaran,” pungkas Bupati Arief Rohman. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
